Share

Bab 14. Tuan Zig

***

Di sudut ibukota Pytolarin. Di sekitaran lingkungan kumuh.

“Tuan, sesuai perkiraan Anda. Saat ini, Utara sedang menggabungkan kekuatannya dan tengah bersiap menobatkan masing-masing putra mereka untuk menjadi pemimpin Utara yang baru.”

Dua orang berjubah hitam tampak berjalan di sepanjang lingkungan yang sangat kumuh dan banyak gelandangan di sekitarnya. Salah satu dari orang berjubah yang berjalan di depan tampak menoleh ke seorang wanita gelandangan yang sedang menggendong seorang bayi mungil yang sangat kurus, lalu orang itu merogoh sakunya dan melemparkan sekeping emas di hadapannya.

“Belilah obat untuk anakmu dan makanan dengan uang itu,” ucapnya dengan suara yang terdengar berat.

“Terima kasih Tuan, semoga berkat dewi Fortuna selalu mengiringi langkah Anda,” balas si wanita bahkan sampai sujud syukur.

“Hmm,” gumamnya dan lalu pergi begitu saja tanpa  menoleh ke belakang lagi.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status