Share

48. Fight

Callis berjongkok agar tingginya sama dengan Reis. Tangan kanannya bergerak mengelus kepala Reis dengan lembut. “Oke, nanti Mom bobo’ sama Reis. tapi, Reis janjinya kalo bobo’nya cepet?” ujar Callis dengan mengangkat jari kelingkingnya di hadapan Reis.

Reis dengan cepat mengeratkan jari kelingking mungilnya kepada Callis untuk membuat pinky promise. Setelah itu, Reis menarik tangan Callis menuju kamar yang selalu ditempatinya sejak dia tinggal di mansion keluarga Daddynya, Keluarga Barnett.

Callis melihat kamar Reis yang penuh dengan mainan. Ada banyak sekali robot dan mobil mainan. Bahkan, ada pula beberapa cosplay superhero favorit Reis. Saking banyak dan mahalnya mainan-mainan yang berada di rumah pribadi Reis, Callis sampai tidak dapat mengira-ngira berapa uang yang dikeluarkan oleh Anastasya untuk mengisi kamar Reis.

“Mommy, Reis pengen Mommy, Daddy, sama Reis kumpul lagi,” ujar Reis sebelum dirinya sibuk dengan mainan-mainan yang dimilikinya.

Callis tertegun mendengar ucapan
fish.tro

Hai haloo. Senang sekali dapat melanjutkan cerita ini. Mungkin kata maafku terdengar memuakkan. Tapi, ada beberapa masalah di kehidupanku, jadi aku tidak bisa sering update. Terimakasih dengan sangat karena masih menyimpan cerita ini di library kalian. Aku berjanji akan menyelesaikan cerita ini. So See youu. Jangan lupa untuk selalu cek Instag**mku di @fish.tro

| Нравится
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status