Share

Chapter 24: Remembering

Sebenarnya, Callis bisa saja meminta orang ini untuk meluruskan keslaahpahaman di antara dirinya dan Victor. Namun Callis tidak memilih cara itu karena dirinya tahu betul jika lelaki ini tidak lagi bisa dipercaya. Callis takut jika lelaki itu semakin memperunyam masalah, seperti tujuh tahun yang lalu.

“Callista, ku mohon. Bisakah kita berbicara sebentar saja?” Callis langsung menghentakkan lengannya yang dicekal oleh lelaki itu.

“”Ku pikir tidak ada yang perlu kita bahas untuk saat ini,” ucap Callis dengan nada dingin.

“Callista, tolonglah. Aku benar-benar telah merasa bersalah setelah kejadian itu,” ucap lelaki itu dengan nada lemah.

“Bukankah itu memang tujuanmu? Kau sudah mencapai tujuanmu, maka tinggalkan aku. Sekarang,” tekan Callis.

“Callista, aku benar-benar menyesal. Biarkan aku memperbaiki semua kessalahnku di masa lalu.”

“Kau kira aku masih wanita polos seperti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status