Share

Bab 25 : Bertemu Lagi

BERTEMU LAGI

Menul masih berkubang dalam suka cita. Perasaannya masih berenang kian kemari, menyelami setiap relung hatinya. Ia benar-benar bahagia. Makanya, hari-harinya terasa diliputi awan cerah. Rona sumringahnya tergambar jelas dari aura positif yang terpancar dari wajah polosnya. Sampling majalah yang memuat tulisannya masih saja dia baca. Baca. Dan baca. Entah sudah berapa kali Menul membacanya. Majalah itu selalu menarik untuk dibuka, di waktu senggangnya.

“Perasaan majalah itu sudah kamu baca berkali-kali, Nul. Apa tidak bosan?”

Pertanyaan Harun mengusik perhatian Menul pada deret kalimat yang tersaji dalam rubrik omelet. Sepertinya Harun memang berhak terusik dengan apa yang Menul lakukan, karena sejak Menul mendapat majalah itu darinya, majalah itu tidak pernah lepas dari tangan Menul. Selalu lengket, seperti tidak mau lepas.

“Hehehe, iya Mas. Saya sendiri sudah lupa berapa kali membacanya. Habis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status