Share

Bab 100

Bab 100

Merah tengah menyiram bunga-bunga yang sedang bermekaran di pot taman tatkala dilihatnya seorang wanita yang tak asing datang ke rumah.

"Ada apa, Bi?" tanya Mera.

"Ada tamu menunggu di teras depan, Nyonya." jawab Bi Dian.

"Baiklah, aku akan menemuinya." Mera melangkah ke depan.

Mera melengos ketika di lihatnya seorang wanita muda duduk di kursi teras.

"Ada apa lagi wanita ini kemari?" Mera mendengus tak suka.

"Selamat pagi, Mera. Bolehkah aku masuk?" Kirana berkata.

"Tentu saja jika aku mempersilahkan." jawab Mera.

"Tapi kukira lebih baik kita mengobrol di sini saja." Mera melangkah menuju ke kursi taman samping. Mera merasa tak sudi jika harus mengajak wanita pembuat ulah itu masuk ke dalam rumah.

"Hmm... Tidak masalah." Kirana mengikuti langkah kaki Mera. Menyusuri pinggiran taman yang cukup asri.

"Enak bener hidupmu ya, Mera. Udah disiapin hunian mewah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status