Share

Bab 62

Bab 62

     

     

Mera mengelus perutnya yang membesar. Sesekali ia merasakan tendangan lembut menggemaskan dari sang penghuni rahim.

     

Mera harus menahan sabar ketika mendengar kabar suaminya tak bisa pulang tepat waktu. 

***

Pandangan mata Abraham menerawang. 

   

"Apa tidak terlalu lama kau meninggalkan Mera, Brandy? Aku mengkhawatirkan dia. Aku tidak ingin jika dia harus menderita karena keadaanku."

    

"Tidak apa, Kak. Mera tak keberatan jika pulangku ditunda." kilah Brandy.

     

"Bukan begitu maksudku. Bukan pula maksudku untuk mengusirmu. Tapi aku lebih mengkhawatirkan keadaan Mera jika kau tinggalkan terlalu lama. Kau tahu sendiri jika fisiknya lemah. Dia pasti amat membutuhkanmu, Brandy." ucap Abraham lirih.

     

"Lagipula kondisiku mulai membaik sekarang. Sebaiknya kau ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status