Share

DUA PULUH DUA

"Bian, kamu ke mana aja? Itu temen kamu udah di kamar dari tadi nungguin kamu," ucap Mila, Mama Bian, saat Bian baru saja melepas sepatunya.

"Temen? Temen siapa?" tanya Bian heran, karena dia tidak merasa ada janji sebelumnya.

"Tama sama Arya."

Bian membelalakkan matanya tak percaya dengan jawaban Mamanya. Kedua sahabatnya itu, bagaimana bisa ada di sini. Bukannya mereka sedang ke warung Bi Eni?

Bian segera melangkahkan kakinya dengan tergesa. Ia mengingat terakhir kali mengizinkan Tama dan Arya ke kamarnya, mereka berdua mengacak-acak kamar tidurnya yang selalu rapi. Rasa was-was itu timbul kembali. Bagaimana jika kali ini, mereka membuat kamarnya menjadi kapal pecah lagi?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status