Share

DUA PULUH SEMBILAN

"Gadis bodoh! Kenapa dia lebih pilih kamu daripada Bian? Padahal 'kan, Bian jauh lebih baik dari kamu," kata Pradipta pada Gerald, saat sedang perjalanan pulang.

Gerald menoleh seraya menampilkan wajah bingungnya. "Kok Papa—"

"Papa tau dia waktu Papa ke rumah Bachtiar," jelas Papa Gerald. Ia melanjutkan ucapannya, "Saingan itu nilai pelajaran! Bukan saingan perempuan!"

Gerald diam. Ia tidak mau membantah perkataan papanya karena sudah lelah menanggapinya. Yang ia harapkan sekarang adalah segera sampai ke rumah, dan menelepon Misell untuk memberinya sedikit kepastian.

*****

Misell tak tahu mengapa hatinya sesakit ini, mendengar ucapan Papa Gerald kepadanya. Ia memilih pergi dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status