Share

LIMA BELAS

Setibanya di sekolah, banyak sekali mata yang mengarah ke arah mereka berdua. Tak jarang pula, Misell mendengar cemooh dan kata-kata kebencian yang ditujukan untuknya.

"Misell tuh apaan sih! Bian masih kurang sampe caper ke Gerald?"

"Cantik juga enggak! Murahan iya!"

"Cewek ganjen!"

"Dasar gampangan!"

Gerald yang juga mendengar kata-kata itu, langsung membuka suaranya dengan nada tinggi. "Kalian bisa diem nggak? Di sini mau belajar apa mau cari musuh? Apa kalian nggak mikir, perasaan orang yang kalian hina?"

Gerald menghela napasnya, dan mengarahkan pandangannya ke arah Misell yang sudah menundukkan kepalanya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status