Share

SEMBILAN

Setelah hening beberapa saat, Bian memutuskan untuk pamit pulang karena malam yang sudah semakin larut. "Sell, aku pamit pulang dulu ya, besok aku jemput ke sekolah."

"Oke Bi, ayo! Aku anter kamu sampai depan!" kata Misell pada Bian.

Bian menoleh ke arah Misell, karena dia tidak percaya dengan ucapan Misell. "Sell, aku nggak salah denger?" tanya Bian heran.

Misell menarik sudut bibirnya ke atas. “Kamu nggak suka aku anter ke depan? Ya udah deh nggak jadi."

"Eh, iya, iya, suka. Yuk!" ajak Bian dengan senyum di bibirnya.

Misell membalas senyum Bian, dengan senyumannya yang tak kalah manis.

"Jangan senyum."

"Kenapa, Bi?" tanya Misell pada Bian, berharap dia akan mendengar gombalan Bian.

"Takut tikus di rumah kamu pada kabur, hahaha," ejek Bian.

"Ih, Bian! Ngeselin! Mau ribut apa mau pulang?" tanya Misell dengan kesal.

"Ya pulang, lah!" jawab Bian pada Misell.

"Ya udah," kata Misell sembari jalan keluar m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status