Share

39. Putusan Pengadilan

Satu bulan kemudian ...

Keadaan Ze sudah sangat sehat. Bahunya perlahan mulai bisa digerakkan. Ia bahkan sudah dapat mengangkat benda-benda ringan seperti gelas berisi minuman atau piring berisi makanan. Kepalanya juga sudah membaik, warna kebiruan bekas hantaman kursi sudah memudar. Bengkaknya pun sudah sempurna menghilang.

Selama ini, ia tinggal di rumah pamannya. Ardi datang mengunjungi setiap weekend. Meski rindu memenuhi kalbu, keduanya berusaha sabar. Hanya telpon yang selalu teriring setiap malam saat hendak tidur. Itulah cara ampuh untuk mengurai rasa yang dibendung selama seharian.

Tapi saat ini, dikarenakan keadaan Ze sudah membaik, lelaki itu berencana mengajak sang istri untuk ikut pulang ke desa.

Dia sampai di Surabaya setelah melalui sekian jam perjalanan. Sampai di rumah, kehadirannya disambut oleh istri tercinta yang tampak cantik dalam balutan gamis syar'i serta jilbab warna senada.

"Assalamualaikum."

Ardi menatap sang istri dengan perasaan lega bercampur bahagia.

"Wa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status