Share

48. Siapa Dia, Tuan Guru?

Pendekar Tangan Besi datang menghadap Adji Darma dengan raut wajah kesal. Adji Darma yang duduk bersila tampak heran melihatnya.

“Apa kau sudah menemukan tanda-tanda mencurigakan dari kedua anak muda itu?” tanya Adji Darma penasaran.

“Ampun, Tuan Guru. Untuk Dahayu, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Aku hanya mendengar kalau Pendekar Rambut Emas sedang mengawasinya untuk dijadikannya sebagai murid tetap. Lalu aku mendengar desas-desus dari teman-teman seangkatannya. Katanya Dahayu diam-diam telah menguasai jurus selendang merah yang telah lama menghilang dari peradaban Nusantara,” jawab Pendekar Tangan Besi.

Adji Darma berdiri mendengar itu. “Dari siapa dia belajar jurus itu?”

“Aku tidak tahu, Tuan Guru Besar. Sepertinya Pendekar Rambut Emas tertarik menjadikan Dahayu sebagai murid tetapnya kelak karena dia sudah tahu itu,” jawab Pendekar Tangan Besi.

“Itu bagus! Jurus itu adalah jurus ya

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status