Share

Bab 49

Bab 49

     "Jangan pernah Anda mengaku anak yang Kiara lahirkan sebagai cucumu, Bu Farah! Kalian berdua tidak pantas menyebut-nyebut cucuku sebagai darah daging kalian!" Ucap Pak Alfath tegas.

     Bu Farah mendekat dengan sikap santun dan sangat menghormati. Semula Galih ingin mencegat langkah kaki sang ibu. karena khawatir di kalau ibunya kembali ingin berbuat sesuatu yang bisa mengundang perselisihan, namun melihat sikap Bu Farah yang lebih santun, Galih mengurungkan niatnya.

     Gerakan langkah kaki Bu Farah mendekati Pak Alfath. Bu Farah sedikit membungkukkan tubuh.

     "Pak Alfath, saya tahu Anda adalah orang terhormat perusahaan di mana selama ini Galih bekerja," Bu Farah membuka percakapan dengan sesantun mungkin.

     "Terus apa hubungannya dengan kedatangan kalian kemari?" tanya Pak Alfath sengit.

     Sebelum menjawab pertanyaan ketus dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wulan Lesmana
Sukurin kau galih dan Bu Farah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status