Share

Chapter 11 : Ujian

"Dario?"

Nada keterkejutan, terdengar di ruangan yang masih sepi itu. Sandy menatap melongo ke arah meja Dario yang sedang sibuk melihat sesuatu di komputernya.

"Oh, senior, Sandy. Selamat datang," ujar Dario sambil menengok ke sumber suara.

"Eh, iya," jawab Sandy agak gugup. "Apa kau tidak apa-apa kemarin?"

Dario berpura-pura tidak melihat kegugupan seniornya itu. Alisnya mengernyit, seakan bingung.

"Ya, aku tidak apa-apa. Apakah ada yang aneh denganku?" tanyanya.

"Tidak,,, tidak. Aku hanya bertanya sesama rekan saja."

Kali ini Sandy yang bingung. Jelas-jelas kemarin Dario ditinggalkan bersama preman-preman itu. Lantas tidak lama kemudian, rombongan pria aneh berbaju hitam datang memblokir pintu masuk restoran.

"Oh iya. Terimakasih senior atas acara kemarin. Aku belum sempat mengatakannya kemarin."

Punggung Sandy entah mengapa merinding begitu melihat senyum Dario setelah mengucapkan terimakasih itu. Seakan dia adalah maling yang tertangkap basah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Babang Combad
koinya mahal bingit
goodnovel comment avatar
Adi Pras
terlalu mahal koinnya
goodnovel comment avatar
Mr. GZ
iyyaa, terlalu mahal ......
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status