Share

Bab. 47 Kondisi Reynan 2

“Hapus air matamu. Jangan tampakkan kesedihan di depannya.”

Aku mengangguk, tersenyum tipis dan berlalu.

Kubuka pintu kamar, dan mendapati Reynan ada di dalamnya, ia tengah duduk di tengah ranjang, dengan tangan kiri di infus, di depannya, tampak meja kecil dan sepiring makanan rumah sakit

Lelaki itu mengernyitkan dahinya, lali tersenyum tipis menatap kearahku.

Duniaku mendadak meremang, aku yang selalu berusaha sok kuat di depan lelaki itu, nyatanya menanggung perih menghadapi kondisi saat ini. Aku akui aku masih cinta dengannya, masih cinta bahkan sangat cinta. Aku hanya tak ingin cinta ini dijadikan alasan untuk aku terus merepotkan dia. Aku ingin bisa hidup sepadan dengan dia dan baru menjalani hubungan yang serius dengannya.

Tapi melihatnya saat ini? Air mata rasanya hendak luruh, jika aku tak cepat-cepat untuk menyekanya.

“Kamu ke sini, Viv?”

“Ya iyalah, di kantor gak ada bos arogan terasa kurang.”

Lelaki itu tersenyum miring. “Kamu rindu keberadaanku.”

“Tidak!”

‘Aku rindu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
iyaa aku benci dgn karakter vivian disini trlalu egois dia gk mikir magh reynan itu krn trllu stres mikirin kamu, udh tau cinta knpa gengsi trs diajak nikah slu aja nolak baru kali ini baca novel benci dgn karakter cewek yg rada2 bebal
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
no Viv, jangan pergi.. Reynan lebih butuh kmu.. Lesta akn baik2 sja.. jangan smpe mnyesal Viv .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status