Share

bab. 11 Jatuhnya Harga diri

“Kenapa membeli sepatu saja kamu tak mampu? Sebenarnya apa yang terjadi denganmu, Viv? Kenapa kamu rendahkan dirimu seperti ini? Dimana harga diri kamu yang selalu kamu tinggikan itu? Dimana? Ha?”

Lelaki itu memegang kedua pundakku, menggerakkan tubuhku dan menatapku dengan mata yang basah.

“Apa yang terjadi padamu? Apa yang kamu sembunyikan dariku?”

“Kamu tidak menjual dirimu untuk uang bukan?”

Plakk ...

Sebuah tamparan keras melayang begitu saja di pipi berwarna sawo matang itu. Aku memang rendah, tapi tak serendah yang ia pikir. Cukup sudah harga diri yang terus ia injak-injak.

Lelaki itu memegang pipinya, bahkan bekas jari menempel merah memberikan tanda dari kesombongannya.

Bos Arogan itu terkekeh. “Jangan muna kamu, Viv. Sebutkan hargamu untuk semalam. Aku akan membayar sepuluh kali lipat dari harga yang diberikan Haikal padamu.”

‘Haikal? Apa maksudnya? Apa ia berbicara yang tidak-tidak pada Reynan? Tidak saat itu, maupun masa sekarang, Haikal terus membuat ulah.’

Aku memici
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
seruuuuu.....bos arogan pasti bertinyi2
goodnovel comment avatar
Sawi Safitri
cerita nya bagus banget,, bikin terus pengen baca
goodnovel comment avatar
Setya Radja
penasaran janda tapi kok perawan, adahal suami nya jahat penuh dgn penyiksaan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status