Share

bab. 63 Hilangnya belahan jiwa

“Reynan,” ucapku lirih masih tak percaya dengan apa yang aku dengar

“Benar, pengendara pemilik identitas Reynan Pratama sedang mengalami kecelakaan. Saat ini beliau sedang dilarikan ke rumah sakit Praha medika.”

“Terima kasih, Pak.”

Aku masuk ke dalam kamar Alisa, hendak ijin melihat kondisi Rey. Mata yang kini terlelap, membuatku tak tega jika harus membangunkannya. Hanya meninggalkan secarik kertas memo yang kuletakkan di meja kamarnya.

Berbekal motor matic Alisa, aku menyusuri gelapnya malam jalanan ini. Sudah tak lagi peduli dengan apa itu penjahat, pencopet, atau justru makhluk halus, fokusku kini hanya lebih cepat sampai ke rumah sakit. Terus kutarik gas motor itu lebih dalam, berharap laju kendaraan yang dipercepat akan segera mengantarku ke tempat rey terawat.

Air mataku tak kuasa aku tahan. Sepanjang perjalanan , benda cair itu terus luruh membasahi pipiku. Aku terus merutuki diri, karena tak menahan Rey untuk bermalam di rumah. Andai saat itu aku memaksa kekasihku untuk tin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eka Sari
Ikutan lemes bacanya hadew nyesek
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
jangan percaya Viv.. kmu hrus pastikan dulu klo itu Rey atau bukan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status