Share

bab. 84 Bersama Rey

“Reynan,” ucapku lirih memandang wajah laki-laki berada di hadapku. Kedua mata kami saling berpadu, dengan bibir yang saling terkunci. Menyelam kepada pikiran masing-masing. Syarat otakku mengirimkan sinyal kepada seluruh tubuh, hingga badan terasa kaku, tanpa tercipta gerak sama sekali, hanya alunan jantung yang kini berirama tak menentu. Hembusan nafas yang segar, bersamaan aroma wangi yangi yang begitu kurindukan, kembali memutarkan memori indah dimana aku terus menghabiskan waktu bersamanya.

“Maaf, Nona Haikal. Apa anda baik saja?” tanya Rey yang kini melepas pelukannya, setelah memastikan aku berdiri sempurna.

Untuk sesaat aku begitu menikmati pelukan itu, hingga kembali ke dalam alam nyata, dimana ada jarak antara aku dan lelaki di depanku.

Aku mengangguk.

“Lain kali hati-hati,” ucapnya yang tampak dingin.

“Rey, kamu baik?” tanyaku sambil menatap tubuh yang seperti membeku.

“Seperti yang kamu lihat, aku baik.”

Aku memindai ke seluruh tubuhnya, tak ada yang berubah, Rey te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
seandainya dulu kmu g gegabah untuk mnikah dgn Haikal, mngkin skrang kmu bahagia bersama Reynan..
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
masih bingung. klo Rey masih ktj di kantor trus dulu pengalihan itu bagaimna? apa mngkin rencana Indra
goodnovel comment avatar
Wiwik Rahayu
waduh kak jadi penasaran ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status