Share

bab. 85 hanya berdua

Agasthi cewek yang begitu ceria, ia bahkan sama sekali tak merasa canggung kepadaku.

“Viv, aku senang sekali rey punya teman. Kata karyawan kantor, rey itu pendiam dan galak. Aarogan sekali.”

‘Apa? Rey kerja? Bukankah kepemimpinannya saat itu dipindah alihkan kepada orang lain? Sebenarmya apa yanh terjafi? Aku tak ,engetahui semuanya.’

“Viv, dengar aku kan?” tanya agasthi dengan nada khas manjanya.

“IYa, aku dengar.”

“Kamu tahu kan kalau rey itu bos yang galak dan arogan?”

Aku menggeleng.

“Kalian kan berteman, harusnya tahu dong, Viv.”

Langkah kami untuk sesaat berhenti Ketika mendapati mobil rey beradfa di parkiran, mobil yang sama dengan yang biasa kami tumpangi sebelumnya. Yang berbeda, dulu hanya kita yang masuk berdua, dan saat ini aku jadi yang ketiga dan bukan siapa-siapa.

“Viv, cerita dong, tentang suamiku itu kayak apa?’ tanya agasthi yang begitu antusias, bahkan ia lebih memilih duduk di jok belakang bersamaku, dari pada di depan Bersama calon suaminya.

Seperti seorang supir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
Ini nih.. definisi saling mrncintai tak bisa memiliki.. padhal dulu selangkah lgi mnuju pelaminan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status