Share

Tamu di Pagi Hari

Raut wajah lelaki itu datar. Tatapan matanya begitu dalam yang tampak dari pantulan spion tengah. 

"Bryan tidak pernah menjalin hubungan dengan wanita mana pun. Karena baginya, wanita hanyalah bidak yang bisa dipermainkan layaknya pakaian sekali pakai. Dia tidak pernah mencintai seseorang. Jadi bisa dibilang, kau adalah wanita satu-satunya yang bertahta di hatinya. Hanya kau!" jelas Leon. 

Kimberly mengernyit heran. Pikirannya setengah teralih saat Bryan yang bersandar di bahunya kembali meracau tak jelas. 

"Aaaaaaarrggg! Pergi kau, jangan menggangguku lagi!" racau Bryan dengan mata yang masih tertutup. 

Leon menghela napas panjang mendengar hal itu. Ia geleng-geleng kepala saat melihat Bryan dan Kimberly yang duduk di belakangnya. 

"Apakah Chloe dan Bryan pernah menjalin cinta?" tanya Kimberly tiba-tiba. 

Hal itu sontak membuat Leon tertawa konyol. Susah payah Leon menghentikan tawanya. Setelah tawa itu mereda,

Fredelina Putri

Hai kakak semuanya Baca juga yuk ceritaku yang lain Semoga suka dan terhibur 😀😀

| 1
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status