Share

Kata-kata yang menyebut Azka anak haram.

Setelah ke luar dari kamar mandi, Zeira bingung harus bagaimana. Azka mengajaknya untuk naik ke atas tempat tidur, sedangkan Anjas sudah berbaring di sana. Zeira tidak mungkin tidur satu ranjang dengan pria yang bukan suaminya.

"Ayo Mama." Ajak Azka sambil menarik tangan ibunya.

Zeira menjatuhkan lutut di atas lantai untuk mensejajarkan tingginya dengan Azka. "Azka sama papah saja yang tidur di sana, ya? Mama tidur di sofa." Ucap Zeira dengan nada membujuk.

"Tapi Azka mau tidur dipeluk Mama dan papah." Bantah Azka. Anak menggemaskan itu benar-benar tidak mengerti kondisi saat ini.

Anjas yang mendengar ucapan Azka, langsung bangkit dari tempat tidur. Ia mengangkat tubuh mungil Azka lalu menarik pergelangan tangan Zeira dan membawanya naik ke atas tempat tidur.

"Sekarang kita tidur ya." Ucap Anjas.

Tentu hal itu membuat jantung Zeira berdegup kencang, bahkan ia sulit untuk bernapas. Ia tidak pernah terpikir akan tidur satu ranjang dengan Anjas, dan satu selimut.

"Mama, peluk Azka.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status