Share

Nikmati saja Zeira.

Mark melangkah mendekati Bella, "Maaf, tapi saya tidak mengenal anda."

Wajah Bella terlihat sedih, bahkan kedua sudut matanya mengeluarkan cairan bening. Kondisinya saat ini membuatnya tidak bisa melakukan apapun.

.......................

Satu bulan telah berlalu, kondisi Bella kini semakin membaik. Terapi yang ia lakukan setiap hari membuat jari tangannya sudah bisa bergerak.

Begitu juga dengan Mark, pria keturunan Jerman itu selalu datang menemui Anjas. Ia berusaha mengingatkan Anjas tentang masa lalunya, bahkan ia memberikan apartemennya untuk tempat tinggal Anjas dan Bella, selama mereka di sana.

Mark sebenarnya ingin sekali terbang ke Indonesia untuk menemui Zeira lagi, tetapi pekerjaannya yang begitu penting tidak bisa ia tinggalkan.

"Um...hum..." Bella menggumam saat melihat Mark muncul dari pintu.

Mark yang mengerti maksud Bella, lantas menghampirinya, sedangkan Anjas bergegas menuju kamar.

"Ada apa Bella? apa kamu inginkan sesuatu?" Tanya Mark.

Bella mengangguk, matanya ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Supriati Tri
kok beli koin ssh amat biasa mudah
goodnovel comment avatar
nina suherlina
ditunggu up nya tor
goodnovel comment avatar
Lastiar Tampubolon
up tiap hari yea kk biar seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status