Share

Mengenang Masa Lalu

David langsung mengajak Ellena keluar dari ruangan Rey secepatnya dan menutup pintu dengan hati hati, sementara Rey terus menatap nya dengan tatapan tajam hingga pintu di tutup.

****

"Obat perangsang? Kania yang mabuk? seperti nya tikus itu memang sudah merencanakan nya dengan matang, tapi tak ku sangka dia ternyata sekonyol ini," batin Rey.

Rey melihat lagi wajah Kania lalu mengelus dan mengecup dahi nya dengan lembut.

"Kania.. semoga tadi aku tidak terlambat, semoga saja tadi belum terjadi apa apa padamu," batin Rey.

Tentu saja Rey masih khawatir dengan Kania walaupun dokter sudah berkata tidak ada hal yang serius terjadi padanya. Apalagi saat melihat kondisi nya setelah Rey mendobrak pintu tadi.

Wajah Kania  yang pucat, rambut nya yang berantakan, hingga beberapa gaun nya yang terlihat seperti sengaja di sobek itu membuat banyak pikiran negatif bermunculan di kepala Rey.

Ka

Canna oprhe

Dukung author dengan cara memasukkan novel ini ke daftar pusaka agar tidak ketinggalan episode terbaru:)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status