Share

Syarat Dari Ayah

Bandar udara Minang Kabau sudah mulai ramai ketika kami keluar dari pintu kedatangan. Sebagian penumpang dari pesawat yang kami tumpangi, berjalan ke arah konveyor tempat bagasi diturunkan. Aku berjalan ringan menuju pintu keluar, diiringi oleh Keanu yang menarik kopernya, masih dengan ranselku teronggok diatasnya.

"Ayahmu sudah sampai, Mei?" tanyanya, menghentikan gerakanku mencari ponsel di dalam tas kecil yang kuselempangkan di bahu.

"Harusnya, sih sudah. Beliau selalu menunggu lebih awal dari jam kedatangan." Baru saja aku hendak menyalakan ponselku, dari arah kerumunan orang yang menunggu di depan pagar pembatas luar pintu kedatangan, terdengar seseorang memanggilku.

Suara yang tak asing lagi di telinga. Suara yang telah menemani masa kecil hingga rema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status