Share

Forgiving Not Forgeting

“Apa kau yakin dia kakakmu?”

Pertanyaan Rose berhasil menimbulkan desiran aneh di dadaku. Jika itu adalah kenyataannya, aku berharap jawabannya iya, Axe bukan kakakku. Namun, kenyataan tidak sebaik itu. Siapa Axe kalau bukan kakakku? Orang lain, begitu? Apa Rose salah minum obat hingga berpikiran seperti itu? Ada – ada saja. 

“Jangan konyol, Rose. Kami memang tidak tinggal berpisah sejak kecil, bahkan saat aku baru berusia satu tahun. Axe harus tinggal bersama paman Danial karena sebuah perjanjian. Bukankah sudah kuceritakan padamu?”

“Sudah, tapi rasanya aneh.” Rose menggaruk kepalanya, yang kuyakini sedang tidak gatal. Oh. Dia pasti memikirkan bagaimana hubunganku dan Axe bisa serumit ini. Aku juga tidak mengerti. Semua masih menjadi misteri, jika aku harus jujur tidak ada yang tahu alasan di balik perjanjian hitam di atas putih itu selain mom, dad, dan Paman Danial. Mereka benar – benar merahasiakan itu pada kami.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status