Share

Mine

Pintu diketuk dari luar. Axe langsung tersenyum miring padaku lalu bangun dan membukakan pintu untuk tamunya. Mereka sempat berbicara sebentar sebelum akhirnya Axe mempersilakan orang itu masuk ke dalam kamar. Tak lupa dia mengunci pintu rapat – rapat. Mataku membola begitu mengetahui seseorang yang dipanggil kemari adalah Edward. Tampak Edward menunduk patuh pada tuannya.

Bugh! 

Pekikanku keluar begitu melihat Edward menunduk menahan sakit. Axe memukulinya tepat di bagian perut.

Bugh! Lagi. Axe kembali melancarkan aksinya di depanku. Kulihat Edward terbatuk menahan sakit yang Axe berikan. Axe memang sudah gila. Bawahan sebaik Edward tidak seharusnya dihajar tanpa alasan.

“Now is my turn. Do the same way, right over here!” Edward menggeleng cepat saat Axe menunjuk perut bagian kirinya sebagai tempat untuk Edward berikan pukulan balasan.

“No, Tuan. Saya tidak bis—akh!” Edward meringis sakit saat Axe kembali memukulnya.

“Lakukan atau kau kupecat!” ancam Axe penu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status