Share

Menyelidiki

Maya gelisah, dia masih memikirkan suaminya. Rasa curiga di hatinya semakin menjadi ketika Galih menyangkal pertanyaannya semalam.

Dengan telinganya sendiri dia mendengar suaminya mengobrol tapi dengan alasan tak jelas suaminya mengelak. Dan itu semakin membuat Maya yakin, ada yang ditutupi oleh suaminya.

Dia mencari ide untuk bisa menemui suaminya di toko. Maya berniat mengirimkan makanan untuk bekal makan siang Galih.

"Bi Marni, saya keluar sebentar ya. Ada perlu, mau ke toko." Maya minta ijin.

"Iya, Mbak. Gak apa-apa, rumah biar saya yang jaga," sahut Bi Marni seraya membersihkan kaca.

Setelah berpamitan, akhirnya Maya menuju toko sembako milik mertuanya dengan berjalan kaki.

Ada beberapa ibu-ibu yang sedang mengobrol di depan rumah mereka. Melihat Maya, mereka menyapa dan bertanya.

"Mbak Maya, mau ke mana? Kok, jarang kelihatan, sih. Di dalam rumah terus ya? Malahan yang sering tuh, kita lihat Mas Galih keluar sama Mbak Dewi," sapa seorang tetangga.

"Iya, Mbak. Malahan yang gak ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status