Mata Shen Weifang berbinar. Listrik di rumahnya padam dua kali hari ini sementara sistem keamanan dibobol dan belum dipulihkan sampai sekarang. Kemudian, ada kejadian besar di rumah. Ketika dia berjalan keluar dari kamarnya, dia melihat beberapa pelayan di lantai yang berserakan dengan kacang hijau dan uang kertas. Itu membuka mata baginya.Hanya sedikit orang yang akan mempercayainya jika dia memberi tahu mereka bahwa penyebab kekacauan di keluarga Shen kali ini adalah dua anak kecil."Jifei, kemarilah," ucap Shen Weifang kepada putranya.Shen Jifei ragu-ragu tetapi tidak bergerak karena tangan Lil Jin saat ini mencengkeramnya."Ayah, mengapa kau tidak memberitahuku bahwa Lil Jin dan keluarganya datang hari ini karena mereka tahu bahwa aku tidak mendorong Zhuo Yan menuruni tangga dan bahwa mereka ada di sini untuk meminta maaf kepadaku?" tanya Shen Jifei sambil menatap Shen Weifang.Shen Weifang hanya tersenyum acuh tak acuh. "Aku lupa memberitahumu, tapi bukankah kau akhirn
Namun, anak itu adalah anak Yi Jinli. Meskipun keluarga Yi berada di Kota Shen dan keluarga Shen berada di Kota Rusa, yang berarti kedua keluarga tidak ada hubungannya satu sama lain, keluarga Shen tidak ingin menyinggung keluarga Yi.Miao Ling memelototi putranya. "Berhenti mengatakan hal seperti itu. Lihat, kau menakuti anak itu."Shen Weifang tersenyum dan tidak berkata apa-apa lagi.Miao Ling melangkah maju dan menghibur Yi Qianjin, berkata, "Baiklah, berhentilah menangis. Karena kau di sini untuk meminta maaf, Jifei akan menerima permintaan maafmu. Orang tuamu akan datang menjemputmu, jadi pulanglah bersama mereka."Miao Ling hanya ingin menyingkirkan si kecil.Miao Ling ingin meraih Yi Qianjin, tetapi si kecil menempel pada cucunya seperti gula-gula. Miao Ling hanya ingin memisahkan mereka.Ketika Miao Ling menarik sedikit lebih keras, Yi Qianjin menangis lebih keras seolah-olah mereka akan berpisah oleh kematian. Dia berteriak, "Tidak, aku tidak ingin berpisah dengan
"Ini kotak cokelat favoritku dan kartu permintaan maaf yang kutulis. Lil Fei, kita masih berteman baik, bukan?" Yi Qianjin berkata dengan suara sengau yang dalam.Shen Jifei melihat cokelat dan kartu permintaan maaf di tangannya. Dia tiba-tiba merasa sedikit berat hati.Ketika dia membuka kartu permintaan maaf, dia melihat banyak kata tertulis di sana.Dia tahu bahwa Yi Qianjin paling benci menulis. Dia akan menjadi malas setiap kali guru TK dan tutor mengajarinya menulis. Bibi Ling mengatakan dia bahkan menulis namanya sendiri dengan mengerikan karena dia tidak suka menulis.Namun, dia telah menulis semua tulisan jelek di kartu permintaan maaf satu per satu. Ada begitu banyak kata-kata!Melihat Shen Jifei terdiam, Yi Qianjin berkata dengan sedikit rasa bersalah, "Apakah... tulisan tanganku terlalu jelek? Aku... aku berusaha sangat keras. Simpan dulu kartu permintaan maaf ini. Aku berjanji akan mengerjakan tulisanku dan membuatnya terlihat baik!" Lagipula, dia baru berusia en
Yi Qianjin menggigit bibirnya saat mata basah yang berbentuk oval tertuju padanya. "Lil Fei... Maukah... Maukah kau pulang bersama kami?" Yi Qianjin merasa takut saat dia berbicara karena Shen Jifei mempunyai kehidupan yang baik di sini. Dia mempunyai banyak orang yang menunggunya, dan dia mempunyai kakek-nenek dan ayahnya. Jauh berbeda dengan saat dia berada di rumah Yi Qianjin.Shen Jifei pasti lebih suka di sini. Dia tidak akan pulang bersamanya."Pulang? Pulang ke mana? Ini rumah Lil Fei!" Miao Ling, nenek Lil Fei, segera bicara karena dia takut gadis kecil itu akan membawa cucunya pergi!Shen Wanguo juga berkata, "Kau pasti Lil Jin. Lil Fei tinggal di rumahmu untuk sementara waktu, tetapi sekarang dia telah pulang ke rumahnya sendiri, jadi dia tidak bisa pulang ke Kota Shen bersamamu."Namun, Yi Qianjin sepertinya tidak mendengarnya karena matanya yang berbentuk oval masih menatap lurus ke arah Shen Jifei. Sesaat kemudian, dia mendengar Shen Jifei berkata, "Maaf. Aku... ti
Itu hanya karena dengan tinggal di sini Shen Jifei bisa berdiri di samping Yi Qianjin dengan kepala tegak dan tidak bisa di tindas oleh siapapun.Shen Jifei tidak ingin dipandang rendah lagi dan mendengar orang mengucapkana hal-hal seperti bagaimana dia tidak pantas menjadi teman Nona Muda.Yi Qianjin menatap kosong ke arah Shen Jifei. Ketika dia mendengar bahwa dia ingin berteman baik dengannya, ekspresi sedihnya akhirnya diganti dengan senyuman.Yi Qianjin dengan cepat berlari ke arah Shen Jifei. "Kalau begitu... Kalau begitu mari kita menjadi sahabat selamanya. Sering-seringlah datang dan temui aku, dan aku akan sering datang dan menemuimu!""Baiklah!" Shen Jifei membalas."Boneka ini..." Yi Qianjin tertuju pada boneka yang masih dipegang Shen Jifei di tangan kanannya. Dia sekarang mengenalinya itu adalah boneka yang dia berikan pada Shen Jifei. "Anggap saja boneka itu sebagai aku, dan biarkan dia tidur denganmu setiap hari.""Baiklah," jawab Shen Jifei lagi."Dan juga
Yi Qianmo ingin mengatakan bahwa sebelumnya mereka sudah membuat persiapan, tetapi Yi Qianjin menarik lengan bajunya, mengisyaratkan padanya untuk tidak berbicara.Itu karena ibu mereka hanya akan marah lagi jika dia mengatakan sesuatu. Dia akan menceramahi mereka begitu banyak sehingga tidak ada cara bagi mereka untuk membantah.Yi Qianmo dengan patuh menutup mulutnya.Setelah ceramah yang panjang, Ling Yiran bertanya, "Apakah kau tahu kesalahan apa yang kau lakukan kali ini?"Keduanya mengangguk dengan tergesa-gesa."Apakah itu akan terjadi lagi?"Keduanya menggelengkan kepala bersamaan.Ling Yiran senang anak-anaknya patuh.Yi Jinli melirik putranya dan berkata, "Lil Mo, karena kau sangat suka meretas sistem keamanan, retas sistem keamanan di rumah dan cari tahu apakah ada celah lagi begitu kita pulang ke rumah. Jika kau tidak bisa menemukan menemukannya, kau tidak bisa menyentuh komputer selama sebulan."Yi Qianmo tampak seperti disambar petir.Dia telah meretas
Yi Qianjin akhirnya tampak lebih bahagia setelah mendengar hal itu.Yi Jinli berkata, "Apakah kau sangat menyukai Lil Fei? Bagaimana jika begini? Mengapa aku tidak mencarikan kau anak lain yang bisa bermain piano dengan sangat baik? Mungkin ada seseorang yang bisa bermain piano lebih baik dari pada Lil Fei? Dengan begitu, kau bisa bermain piano dengan teman barumu setiap hari dan tidak terlalu merindukan Lil Fei.""Tapi anak lain itu bukan Lil Fei. Bahkan jika kau meminta anak lain untuk bermain piano denganku, aku akan tetap merindukan Lil Fei!" ucap Yi Qianjin."Bukankah kau menyukai Lil Fei karena dia memainkan piano dengan baik?" tanya Yi Jinli.Yi Qianjin berkedip, memiringkan kepalanya, dan berpikir lama sebelum berkata, "Aku juga tidak yakin. Aku hanya menyukai Lil Fei, dan Lil Fei sangat menyukaiku. Dia akan sangat merindukanku."Yi Jinli tersenyum dan tidak meneruskan pembahasan itu. 'Sepertinya... Mungkin putriku tidak begitu jelas tentang apa yang dia maksud dengan
"Bai Tingxin seharusnya bisa mencari tahu siapa yang melakukan hal itu." Mata Ling Yiran melihat pada perut Zhuo Qianyun. "Kau sedang hamil, dan secara bersamaan menjalankan toko itu sangat sulit. Mengapa aku tidak mencari seseorang untuk membantumu? Kau bisa mengambil alih toko itu lagi ketika tubuhmu pulih setelah kau melahirkan bayimu.""Tidak, terima kasih, aku baik-baik saja. Dan aku baru-baru ini berhenti mengalami mual di pagi hari. Bayinya tidak merepotkan dan tidak memberiku banyak masalah. Ibuku masih bisa membantuku. Jika kita menghadapi masalah, aku pasti akan bertanya untuk bantuanmu. Jangan khawatir.”Zhuo Qianyun berkata sambil tersenyum.Ling Yiran hanya bisa berkata, "Hubungi aku jika kau butuh sesuatu."“Baiklah," jawab Zhuo Qianyun.Setelah meninggalkan tempat Zhuo Qianyun, Ling Yiran pergi menemui Qin Lianyi. Dia ingin bertanya apakah mereka telah menemukan petunjuk tentang suntikan racun. Namun, dia terkejut ketika dia sampai di rumah Qin Lianyi dan Bai T