Share

Bab 72

Yi Jinli bahkan sempat merasa muak saat wanita itu mencoba untuk mendekatinya.

Memang, perasaan yang dia rasakan sangat berbeda ketika dia memeluk wanita lain di dalam pelukannya dibanding memeluk “dia”.

Sesampainya di depan apartemen, Yi Jinli berjongkok dan mengambil kunci cadangan di bawah keset di depan pintu. Dia tahu bahwa Ling Yiran selalu suka meletakkan kunci cadangan di sana, jika suatu saat nanti dia lupa untuk meninggalkan kuncinya ketika dia berangkat kerja.

Yi Jinli membuka pintu. Lampu di ruangan itu masih menyala, dan sosok ramping Ling Yiran duduk di sebelah meja. Separuh tubuh bagian atasnya tergeletak di atas meja, dan kepalanya dimiringkan ke samping saat dia tidur.

Yi Jinli memandangi wajah Ling Yiran yang tertidur di bawah cahaya, dia terlihat sangat tenang setenang bunga krisan. Begitu damai sehingga hatinya juga menjadi nyaman ketika dia melihatnya.

Yi Jinli mengangkat tangannya dan dengan lembut dia mencoba untuk memainkan untaian rambut yang menutupi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status