Share

19

"Perlu bukti, Ke?"

Keke terkesiap, antara terkejut dan panik, buru-buru dia mendorong dada Bujang, sehingga Bujang melepaskannya. Dia tak siap dengan gerakan mendadak Bujang, tak pernah terpikirkan akan mendapatkan kejutan mendadak seperti ini. Sungguh, Keke kaget.

Keke sempat melihat senyum geli di bibir Bujang. Pria itu kembali tenang, setelah berhasil membuat jantung Keke berpacu kencang.

"Lain kali, jangan sembarang menuduh." Bujang kembali dengan wajah biasa.

"Keke tak menuduh Abang, kan cuma bertanya. Tapi kok Abang malah gitu." Keke tak mau kalah.

"Dan aku akan membuktikan tuduhanmu salah. Masa aku punya kelainan, itu penghinaan namanya." Bujang kembali menghisap rokoknya santai. Keke yakin, saat ini bajunya bau asap, tapi lama kelamaan dia terbiasa melihat Bujang merokok.

"Masih mengherankan, Abang belum jatuh cinta sekali pun. Apa ada orang yang begitu? Kedengaran mustahil."

"Ada, aku. Aku tinggal sendiri, terpencil pula, aku tak suka berteman dengan wanita, juga tak berniat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rini Biyunge AffanRafif
bujang yang unik,, gemes jadinya pengen TK becek2 jambangna
goodnovel comment avatar
Ikha Alun
sukak sama ceritanya kak
goodnovel comment avatar
Keni Sihyanti
Thor sungguh ada di dunia real ini kisah bang bujang... Indonesia banget... i like
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status