Share

Kabar Buruk

Tak berselang lama Cahaya datang, dengan Linda dan Dewi yang masih ada di depan kosan mereka.

"Ah, Teh Aya telat datangnya," kata Linda saat melihat Cahaya datang yang diangguki oleh Dewi, Cahaya menautkan kedua alisnya tanda tak mengerti apa maksud Linda.

"Telat gimana maksudnya?"

"Ah, Teh Aya nggak asyik. Punya calon suami ganteng gitu diam-diam aja. Udah gitu kerjanya barengan lagi," timpal Dewi sambil menaik turunkan alisnya menggoda Cahaya.

Cahaya semakin tak mengerti arah pembicaraan kedua temannya.

"Calon suami? Siapa maksudnya? Kalian ada-ada aja deh, kaliankan tahu sendiri kalau aku nggak punya pacar."

"Ih, diambil orang tahu rasa deh. Punya calon suami cakep nggak diakuin. Itu loh, Teh, pak Raja. Barusan dia kesini, malah nungguin Teteh sampe satu jam. Emang Teteh habis dari mana sih sama teh Alya?"

Deg!

'Raja datang kesini dan bilang dia calon suami aku? Apa maksudnya? Sedangkan tadi dia bareng istri dan anaknya di Supermarket.' Batin Cahaya.

"Aa Raja ke sini?
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status