Share

Cinta yang Didapatkan Lagi

"Aku udah bilang, kan? Aku gak sengaja." Alasan Satria.

"Ya udah. Aku masuk dulu. Anak-anak udah nungguin. Mas gak ke kantor?"

"Bentar lagi."

Filza masuk kembali ke kelas. Ribut-ribut yang tadinya terdengar, sekarang mulai senyap. Anak-anak mungil itu merasa bahagia melihat Filza datang lagi. Mereka mulai memperhatikan Filza.

Itu sudah berjam-jam yang lalu. Sekarang Filza menuju dapur. Dia berpikir Satria pasti menunggu makanan darinya. Tapi belum sampai di dapur, ponselnya berdering. Filza berjalan cepat menuju meja tidak jauh dari situ. Terdapat tulisan "suamiku" di layar ponselnya. Semangat, Filza mengangkat telepon.

"Assalamu'alaikum." Filza yang memulai.

"Wa'alaikumsalam. Kamu jangan masak, ya!"

"Tapi kenapa?"

"Malam ini kita makan di luar." Mendengar itu, Filza tersenyum.

"Kalau gitu, aku siap-siap dulu."

"Ya, aku jemput Kamu. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Filza girang. Langkahnya cepat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status