Share

17. Saya Tunangannya

Mobil melaju dengan kecepatan sedang menuju kebun strawberry, Purbalingga. Aku dan Rania sejak tadi bercerita dan bercanda. Mas Rayyan sesekali ikut juga. Namun, dia menjadi pendiam sejak kami membahas masalah cinta dalam diam. Sampai di kebun, aku dan Rania langsung turun dari mobil dengan antusias.

"Hati-hati Ra, Na. Dasar bocah," teriak Mas Rayyan.

Aku dan Rania hanya tertawa. Kami sudah sampai di kebun strawberry. Kami berdua sibuk memetik buah dan berlarian. Emang kayak bocah sih, bocah tua sama bocah remaja hahaha. Mas Rayyan cuma berjalan mengikuti kami dengan memasukkan kedua tangannya ke saku celana Jeansnya.

Sesekali kami berfoto dengan berbagai gaya, dari gaya normal sampai gaya urakan kami lakukan. Mas Rayyan kami jadikan sebagai fotografer dadakan. Sesekali dia ikut foto juga sih.

Kami melewati sekumpulan lelaki. Sepertinya masih usia anak kuliahan. Beberapa dari mereka ada yang menggoda kami tapi langsung diam melihat tatapan tajam dari si mata elan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ceah Sing Wing
bagus jalur ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status