Share

Bab 28. Desi berkomitmen lagi

Kelakuan Bram semakin brutal, siang ini di saat Ayu membawa barang dagangan karena ada yang COD. Bram langsung memepet motor Ayu, dan meminta dengan paksa sejumlah uang.

"Kalau kau tak berikan uang itu, aku bisa menculik anakmu, ngerti!!"

"Apa! Kau!! Dasar perampok!"

"Diam, aku bisa berbuat kasar padamu, ayo! serahkan uangnya!"

Ayu dengan gemetar menyerahkan sejumlah uang yang ada di dalam dompetnya. Dirinya takut Bram benar-benar akan menculik Tegar.

Setelah Bram mendapatkan apa yang diinginkannya, dia langsung pergi begitu saja.

Ayu hanya terdiam, sialan ini namanya perampokan. Dirinya sudah tahu sifat arogan Bram.

Malam ini, Ayu duduk termenung saja. Tegar sudah tertidur dengan nyenyak. Kejadian siang tadi di luar dugaannya. Ada rasa khawatir bila Bram akan berulah lebih lagi.

Apakah dirinya harus mempertimbangkan saran Desi. Memang harus tetap memikirkan masa depan Tegar. Terlebih lagi, posisi anaknya benar-benar harus dipikirkan matang-matang. Bram sudah mulai melakukan aksinya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status