Share

Follower Julid 3

"Naya, aku tidak lama di sini. Mungkin sepuluh sampai lima belas hari saja. Menemani proses penyelesaian kasus kamu pun, sepertinya tidak mungkin." Dengan sabar Kaivan coba menjelaskan.

"Jadi, kamu akan ke dunia jin lagi?"

"Harus! Sebab, kata damai yang disepakati baru tahap awal. Aku belum menemukan siapa dalang adu domba yang kemudian meruncing perang saudara."

"Lantas, kenapa tadi bisa pulang?"

Kaivan menghela napas, barangkali menyabarkan diri untuk memberi jawaban kekepoanku.

"Di sana aku tidak tenang, selalu kepikiran kamu. Dan, ternyata firasatku tidak meleset, kamu ada masalah bahkan sampai sakit." Kaivan berujar lirih sambil menyentuh pundakku.

"Sudah, jangan mencemaskan aku. Rapikan dirimu, aku tunggu di depan," tukasnya, kemudian meninggalkan dapur yang sekaligus berfungsi ruang makan.

Tidak lupa dia meminta handphoneku, untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan nanti sebagai bahan laporan.

Sekarang tinggalah ak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status