Share

GreenTea

Pulang dari rumah anaknya Tante Astrid, aku tidak boleh diantar asistennya lagi. Kaivan tidak suka ada laki-laki terlalu good looking mendekatiku. Begitu katanya.

Di jalan ternyata dia menagih penjelasan apa arti antisipasi, baper, dan julid. Biar tidak disangka orang gila karena ngomong sendirian sepanjang jalan, aku terpaksa memutar otak, pura-pura menelpon untuk memberi penjelasan.

Sampai di rumah kukira sudah, rupanya masih ada pertanyaan lagi.

"Nay, greentea itu apa?"

Baru satu detik duduk, sudah ditodong jawaban.

"Teh hijau!" jawabku langsung.

Kaivan terlihat berpikir. "Teh? Kok anak tadi nggak makan teh, ya ..."

Aku yang hendak membuka Instagram jadi urung, memilih mengintrogasi jin tampan ini. Jangan-jangan ada yang salah.

"Emang kamu tadi liat apa, Van?" tanyaku serius. Langsung menaruh handphone di meja.

"Anak kecil makan sesuatu yang bungkusnya ada tulisan greentea, tapi bukan teh," jawabnya bingung.

"M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status