Share

Trik Ibu Tiri 2

"Daripada malak anak tiri, mending jualan kan, Bu? Itu kalau laku semua hasilnya lebih 500 juta!" Aku menyela sebelum kembali tertawa.

"Dasar anak kurang ajar kamu, Naya!"

Tring!

Entah apa yang ingin dilakukan istri kedua Ayahku itu, Kaivan lebih dulu menjadikan tas branded di tangan ibu terbuka dalam posisi terbalik. Handphone, bedak, dan isi dompet yang semuanya lembaran merah berhamburan ke tanah.

"Loh, ibu ada ATM, ada uang. Kok tadi minjem, sih!" tukasku pura-pura terkejut.

Ibu tiri yang sejak tadi terkena apes pun hanya bisa panik, memunguti barang-barangnya sebelum membantu suami tercinta jualan martabak. Pasti hatinya sangat dongkol.

Iya lumayan, depan rumahku jadi bazar sampai siang. Tapi, aku tidak berminat menyaksikan tawar menawar harga martabak. Memilih santai di ruang tamu melanjutkan khayalan jadi orang kaya, kalau bisa.

Namun, sebelum benar-benar masuk rumah dan menutup pintu ruang tamu dari dalam, aku membisikkan sesu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status