Share

RIANI DAN SAMUDERA

*Riani POV*

“Kenapa? Apa ruangannya terlalu panas? Mau dinaikin suhunya?” tanya Samudera polos.

Dasar pria bodoh dan tidak peka’! Dia masih sama saja. Membuatku jadi tertawa geli. Inilah yang membuatku selalu gagal terbawa perasaan dengan Samudera. Sepertinya, satu-satunya hal yang mudah dia pahami adalah perasaan mantan istrinya.

“Malah ketawa lo! Serem ih,” ucapnya sambil bergidik ngeri.

Tawaku malah semakin menjadi melihat wajah takutnya. Samudera dengan badan kekarnya masih tak berubah. Laki-laki yang selalu takut dengan sesuatu yang mistis. Aneh sekali. Muka dengan keberaniannya soal hal-hal gaib berbanding terbalik.

“Udah ah. Banyak drama, sini! Gue harus apa?”

Samudera kembali mendekat ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status