Share

Bukan Gadis Biasa
Bukan Gadis Biasa
Penulis: Rizuma Iori

Bag 01. The Queen.

»»»»

"Queen!"

"Queen!"

"Queen!"

    Suara bising teriakan dari para penonton membuat malam yang penuh hingar bingar itu tampak semakin meriah. Lampu remang-remang yang terpancar di beberapa sudut jalanan membuat seorang wanita yang sudah duduk di balik kemudi itu menginjak pedal gas di kakinya. Setelah bendera yang di kibarkan sang grid girl jatuh menyentuh tanah, tiga buah mobil mewah meluncur dengan sangat cepat, saling berlomba untuk menjadi yang pertama.

    Wanita yang sering di sapa Queen di arena itu tampak sedang dalam mood yang kurang baik. Terlihat dari bagaimana cara wanita itu mengendarai Bugatti Chiron miliknya dengan sangat cepat. Melesat tanpa memperdulikan kedua lawannya yang sudah tertinggal jauh. Mobil mewah yang bernilai tidak lebih dari Rp. 50,69 milyar itu begitu gesit bergerak di jalanan. Bugatti Chiron adalah produk terbatas yang hanya di buat sebanyak 60 unit di pabrik Molsheim, Prancis. Di mulai pada paruh kedua 2020 lalu.

"Queen!" Teriakan para penggemar Queen bersahutan menggema di telinganya malam itu. Benar, Queen adalah seorang pembalap yang sejak beberapa tahun lalu menjadi bahan pembicaraan. Tentu saja karena wanita bernama Queen ini selalu memenangkan pertandingannya. 

   Tidak di ragukan lagi, walaupun sampai sekarang, identitas Queen masih di rahasia kan. Namun, semua orang seperti sudah menjadi penggemar Queen. Tidak ada yang tau siapa itu Queen di dunia nyata. Karena, saat pertandingan selesai, Queen tak pernah membuka helm yang dia kenakan.

   Kibaran bendera di hadapan Queen menandakan pertandingan telah usia. Dan ya, seperti biasa, Queen menjadi pemenangnya. Bahkan, para penggemarnya memanggil dia dengan sebutan the queen of the road. Karena, dia selalu menang dalam balapan.

"So easy, right!" Seorang pria memeluk Queen saat wanita itu keluar dari mobilnya. Semua orang sudah tau. Siapa pria yang baru saja memeluk Queen, dia adalah manager Queen, Rio. Rio sudah terkenal sejak kemunculan si pembalap no 1 itu, Queen.

"Gue harus balik cepet!" ucap Queen dari balik helm yang menutupi kepalanya.

"Kenapa buru-buru? Tumben banget. Ini masih sore lagi!" ucap Rio. Dia adalah manager serta orang kepercayaan Queen sejak dulu.

"Gue ada urusan!" Setelah mengatakan itu, Queen kembali masuk kedalam mobilnya. "Gue ambil mobil di castroom, kalo ada yang cari gue, seminggu kedepan gue nggak bisa tanding. Ada yang harus gue urus!" Setelah mengatakan itu, Queen melajukan mobilnya meninggalkan arena. Sementara itu, Rio yang mengurus hadiah yang di dapatkan Queen malam ini. Rio lega Queen menang juga malam ini, tentu saja karena malam ini, Queen bertaruh apartemen yang baru mereka dapatkan minggu lalu, jika Queen kalah, apartemen mewah itu akan melayang begitu saja. Namun, untunglah Queen memenangkan pertandingannya, jadi apartemen yang di pertaruhan itu aman, dan lagi, Queen mendapatkan barang baru. 2 mobil mewah yang menjadi taruhan malam itu di menangkan oleh Queen. Lamborghini Aventador dengan harga berkisar antara 6,4 Milyar rupiah sampain 8,7 Milyar rupiah, dan satu mobil lagi, Ferarry portofino yang di yang di luncurkan pada Novermber tahun 2019 di Eropa, model ini di pasarkan dengan harga mulai dari 5,3 Milyar rupiah. Kedua mobil itu sekarang sudah menjadi milik Queen.

    Siapa yang tidak mengenal Queen. Si ratu jalanan yang sejak kemunculannya sudah membuat heboh para penggemar balapan malam.  Queen adalah pendatang baru yang muncul sejak 3 tahun yang lalu. Namun, waktu tiga tahun itu, Queen tak pernah mendapatkan kekalahan sekalipun. Itu sebabnya, Queen di sebut sebagai ratu jalanan. Selain karena dia seorang wanita, sosoknya yang misterius memang selalu menjadi perhatian bagi para penggemar mobil sport dan juga para penyuka balapan. 

   Sementara itu, Queen yang tengah mengendarai kendaraannya menuju tempat bernama castroom tampak membuka helmnya. Dia tidak bisa di bilang wanita, dia adalah seorang gadis belia yang sangat cantik, dengan rambut panjang hitam tergerai melewati bahu, dan bulu mata yang lentik, mata indah berwarna cokelat madu. Siapa sangka gadis remaja nan cantik itu adalah seorang pembalap sejati.

   Elcia Carlstie Devianna. Gadis remaja berusia 17 tahun yang sudah menggeluti dunia malam sejak berusia 13 tahun. Bukan tanpa alasan dia menjajahi dunia malam, bagi dirinya yang masih muda, dunia malam adalah tempat untuk melepas stres dan juga penat. Cia adalah seorang pelajar SMA yang saat ini duduk di bangku kelas 11. SMA favorit di kota jakarta yang di huni oleh sebagian orang kaya di seluruh Indonesia. Bahkan, orang-orang luar juga ada yang bersekolah di sana. Samsard Internasional High School, atau yang sering di sebut dengan SIS atau sekolah Samsard itu memang sangat popular dan juga memiliki reting tertinggi di beberapa Negara.

    Cia tampak memarkirkan mobilnya di pelataran sebuah gedung yang di sebut Castroom. Gedung tempat penyimpanan mobil-mobil pribadi milik Cia. Saat Cia keluar dari mobil, seorang pria segera mendekat dan mengambil alih kunci mobil yang masih di pegang gadis itu.

"Menang, Bos?" Tanya pria itu.

"Ya, biasalah!" Cia masuk ke Castroom. Terlihat ada beberapa orang karyawannya sedang membersihkan ruangan itu. Tampak deretan mobil-mobil mewah terparkir apik di dalam ruangan besar itu.

      Ada beberapa ruangan yang terbagi, dan ada 5 lantai yang khusus menampung mobil-mobil mewah miliknha. Dan di setiap lantai memiliki tipe tersendiri, ada yang khusus mobil Lamborghini, Bughati, Ferarry, dan juga mobil biasa, maksudnya adalah bukan mobil sport, dan lagi, ada juga ruangan khusus berisi sepeda motor cross dan motor sport. Cia  menaiki Hoverboard yang memang tersedia di sana untuknya. Tentu saja akan sangat melelahkan jika dia harus berjalan mengelilingi Castroom hanya untuk memilih satu mobil untuk dia kendarai.

"Bos," sapa seorang pria yang sedang berkeliling. Dia juga memakai Hoverboard, hanya saja, setiap Hoverboard yang ada di sana, memiliki warna yang berbeda. Dan yang Cia pakai, adalah warna hitam dan merah. Itu khusus di gunakan olehnya. Sedangkan, yang di pakai para pekerja di sana, adalah Hoverboard berwarna hitam tanpa corak. Para pria itu adalah penjaga Castroom, ada 5 security yang menjaga tempat itu. Dan ada control room di bagian atas. 

"Bim!" panggil Cia pada pria yang menatapnya tadi.

"Ya, Bos?"

"Yang lain mana?"

"Lagi keliling di atas, Bos." Cia mengangguk.

"Gue males ke atas. Tolong ambilin Lambo yang 214 dong!" security bernama Bima itu tersenyum lalu mengangguk.

"Ok, Bos!" Bima meluncur ke atas untuk mengambil apa yang di perintahkan Cia. Maksud dari angka 214 adalah plat nomor mobil itu. 214 yang artinya Cia.

   Beberapa saat menunggu sambil bermain ponsel, Bima datang mengendarai mobil berwarna hitam yang tampak mengkilap. Benar saja, semua mobil di castroom memang sangat terjaga dan di rawat dengan baik.

"Oh iya, siapin tempat buat Lambo sama Ferrari ya." Pesan Cia saat menerima kunci mobil dari Bima.

"Siap, Bos. Bos mau langsung pulang?"

"Iya, kalo ada apa-apa, langsung kabar in!"

"Ok, Bos. Siap!" Cia kembali melajukan mobil miliknya untuk pulang ke rumah. Sudah saatnya kembali, agar besok dia tak terlambat datang ke sekolah.

««««

To be Continue ....

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status