Share

Part 31

Langkahnya gontai meninggalkan rumah sakit, meskipun tubuhnya masih lemas tapi Risa memaksa untuk segera meninggalkan rumah sakit. Sepanjang malam ia terus termenung, hatinya hancur tak terrsisa saat mengetahui kenyataan jika Arya bahkan tak menghubungi dirinya walau hanya sekadar pesan singkat.

Ponsel berdering.

Risa hanya menatapnya sekilas tanpa niatan untuk menjawab panggilan itu.

"Aku benci kamu, Mas," batin Risa sedih.

***

Sebelum tengah hari, Risa tiba di rumah yang memang sengaja Arya belikan untuknya. Tak ingin membuang-buang waktu, Risa bergegas untuk mengemas baju dan segala keperluan pribadi.

Namun, belum sempat Risa membereskan semuanya, pintu kamar terbuka dengan kasar. Tubuh jangkung itu terpaku dengan pandangan tajam menatap Risa.

"Jika ingin pergi setidaknya beritahu aku!" tegas Arya sambil berjalan mendekati Risa.

Risa masih terdiam, bahkan ia menunduk saat Arya terus menatapnya intens.

"Risa, kita sudah berhasil menyingkirkan, Dika. Jadi kamu tak perlu lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status