Share

Part 33

"Ini bukan omong kosong, ini adalah peringatan terakhir."

"Berhenti atau mati!"

Ucapan Dika terus saja terngiang-ngiang dalam benaknya bagaikan kaset yang diputar secara berulang-ulang. Beberapa kali Risa mengembuskan napas kasar, berusaha untuk mengusir rasa sesak yang tiba-tiba menderanya.

Sisa jam kerjanya pun dihabiskan Risa dengan sekadar membuka lembaran demi lembaran di hadapannya, dan tak satu pun ia kerjakan.

"Hei, apa kamu baik-baik saja? Aku lihat dari tadi kamu hanya melamun." Tegur salah satu rekan kerjanya.

"Ah, hmmm aku baik-baik saja, hanya sedikit pusing."

Risa tidak berbohong dengan kondisinya yang tiba-tiba pusing, ancaman dari Dika benar-benar menjadi beban tersendiri untuknya.

Jarum jam masih menunjukkan pukul tiga. Namun, Risa memilih untuk segera meninggalkan perusahaan. Hati serta pikirannya sedang tidak baik-baik saja, beruntung izin didapatkan dengan mudah. Rupanya atasan Risa masih berpikir jika luka di kepalanya masih belum sembuh total.

Langkahnya gon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status