Share

Bab 15

Chapter 15

Setelah libur beberapa hari, Hana berencana untuk kembali ke kampus. Ia ingin segera menyelesaikan skripsinya dan melakukan bimbingan dengan dosennya. Kata demi kata sudah disusunnya. Namun tetap saja, keberaniannya tidak ada. Dipandangnya Daffin secara diam-diam.

"Bagaimana ini, aku takut, tapi butuh. Ya sudah dicoba saja," tekadnya. Belum berbicara saja, jantungnya sudah berdegup dengan cepat. Kakinya mulai gemetar.

"Tuan apa saya boleh meminjam uang?" Hana bertanya ketika Daffin sudah menghabiskan sarapannya.

Daffin memandang Hana dengan sedikit mengerutkan keningnya.

"Maaf tuan, Anda boleh memotong gaji saya bulan depan." Setelah menimbang-nimbang, pada akhirnya, ia memberanikan diri untuk meminjam uang, mengingat, tuntutan kebutuhan skripsinya.

"Berapa yang kamu butuhkan?" tanya Daffin.

Dengan ragu-ragu, Hana mengangkat dua jarinya.

"Dua juta?" tanya Daffin.

"Tidak tuan Rp. 200.000 saja, soalnya saya butuh uang untuk print out makalah saya, agar bisa bimbingan den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status