Share

Kembali Dingin

Leana melangkahkan kakinya secara perlahan, suasana rumah tampak sepi. Maklum saja karena waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Rapat yang dia duga hanya beberapa jam saja ternyata menyita banyak waktu, karena perdebatan yang sangat alot. Serta harus mendiskusikan berbagai hal, alhasil dia baru sampai rumah.

Leana tersetak kaget kala melihat Elvano yang bersedekap dada di ujung tangga. "Maaf, saya kira bukan, Mas Elvano." Elvano terdiam, aura di sekelilingnya tampak mencekam, jangan lupakan ekspresi wajahnya yang tak bersahabat.

"Pulang jam berapa ini, Leana?" Leana tertegun mendegar nada dingin itu.

"Ja-jam sembilan, Mas," jawab Leana pelan, dia meremas tangannya pertanda gugup.

"Bukankah saya pernah memberi tahu kamu mengenai peraturan di rumah ini, ingat Leana—jangan pernah melampaui batas," balas Elvano dengan raut dingin tak tersentuh. Setelahnya pria itu melenggang pergi, meninggalkan Leana yang masih terpaku.

Padahal Elvano sendiri yang mengatakan jangan mencampuri u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status