Share

Permohonan Leana

Aditya meremas ponselnya, pria itu terlihat meragu untuk sesaat. Memejamkan mata pelan sembari melafalkan dalam hati jika semuanya baik-baik saja. Aditya kembali melihat kontak yang tertera pada layar benda pipih berbentuk persegi panjang itu.

Tangan pria itu tanpa sadar bergetar ketika menekan nomor telepon yang akan dituju. Dan pada akhirnya tersambung, masih belum ada tanda-tanda jika objek yang dituju akan mengangkatnya.

Pada deringan kelima, barulah terdengar suara serak yang memenuhi gendang telinga. Aditya berdebar dengan bibir kelu, sudah lama dia tak berbicara dengan saudara satu-satunya itu.

“Halo, jika tidak berbicara juga, saya tutup, sepertinya Anda salah sambung.”

Aditya menggigit bibir gugup, lidahnya terasa kelu saat akan membuka suara.

“Baiklah, saya matikan jika—”

“Mas … Al-alva …,” potong pria itu susah payah, dia mengepalkan tangan dengan jantung bergemuruh hebat ketika tak mendapatkan respon apapun dari seberang sana.

Selama beberapa saat terjadi keheningan,
Ana j

Tenang .... teenang .....

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ana j
sydiihhh mau berpisah aka elpano
goodnovel comment avatar
Ana j
udah siap untuk ending? ^_^
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status