Share

Acuh tak acuh

Setelah pembahasan mengenai anak saat mereka makan malam tadi, Leana menjadi lebih pendiam.

"Jangan terlalu dipikirkan mengenai ucapan, Tante Denis,"kata Elvano pelan, "jika nanti kita kumpul keluarga lagi, dan kamu tetap diam tak membalas semua orang yang menyudutkanmu. Saya tidak akan membela kamu lagi." Leana terpaku, lalu menatap Elvano dengan tatapan tak terbaca.

"Hidup ini keras, Leana, Jika kamu tidak mampu berdiri di kaki kamu sendiri. Orang-orang akan dengan bebas menginjak harga dirimu." Elvano melanjutkan kalimatnya kala melihat Leana yang tetap bungkam.

"Terima kasih, Mas Elvano," Leana berujar lirih setelah lama terdiam, perempuan itu menghembuskan nafas pelan, dia tersenyum menatap Elvano yang sedang mengemudikan kendaraannya dengan tenang. "Terima kasih sudah membela saya malam ini, untuk kedepannya saya akan menghadapinya sendiri."

Elvano mengangguk singkat. "Bagus, memang seharusnya seperti itu." Elvano membelokan mobilnya, dari kejauhan terlihat gerbang menjulang ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status