Share

54. Benang Puja

“Kakak bergurau?” tanya Ahana yang merasa jika pertanyaan Sabir barusan adalah candaan.

Sabir menggeleng karena dirinya sendiri tidak tahu. Selama ini perhatian Ahana memang tidak pernah kurang, hanya saja di antara mereka masih ada kecanggungan. Apalagi sejak beberapa hari ini Alina tampak menghindarinya. Entah itu benar atau tidak, dirinya takut berharap lebih.

“Aku sudah bilang saat kita di kebun belakang. Mengapa Kakak masih ragu?” tanya Ahana merasa ada yang tidak beres.

Sabir mulai menceritakan jika sejak kejadian Samir membahas perkara gigitan serangga di ruang makan, Alina sepertinya menghindarinya. Ahana rasanya ingin tertawa karena sebenarnya itu idenya. Dirinyalah yang meminta Alina membantunya dengan banyak hal agar bisa fokus pada hari pujanya. Selain itu Raja Abram juga meminta dirinya dan Alina agar tidak merepotkan Ibram dan Sabir yang menangani masalah teror.

“Sepertinya belum.” Ahana melirik lengan Sabir.

Sabir turut menoleh memperhatikan lengannya sendiri. Kedua
Rat!hka saja

Baca sampai sini masih senyum-senyum kan ya?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
babyblack
kapan lanjut Kak? Penasaran sama si Ahana dan Ibram.
goodnovel comment avatar
Nur Hikmah
walaupun udah dibacara berulang kali tetap happy
goodnovel comment avatar
Nur Hikmah
masih suka senyum-senyum sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status