Share

Ekstra part 2

"Kamu mau sampai kapan di sini?”

“Gak tahu, aku malas pulang.”

Aku menginap di rumah Fani selama tiga hari. Tak kupedulikan pesan atau telepon dari bapak. Aku marah pada ibu dan bapak juga.

Suara salam terdengar, aku hanya duduk sambil menonton TV bersama Dafi anak Fani dan Dani yang kini berusia empat tahun. Sedangkan Fani keluar hendak membukakan pintu.

“Lin, bapakmu datang.”

Aku mencebik tapi mau tak mau menemui bapak juga. Bapak terlihat lelah, matanya juga sembab dan ada lingkaran hitam di bawahnya.

“Lin ...,” lirih bapak.

Aku hanya diam dan justru terkesan cuek.

“Bapak minta maaf, kamu pulang ya? Nanti bapak bakalan minta sama ibu supaya lebih memahami kamu, menyayangi kamu.”

“Telat, Pak. Kenapa gak dari dulu?”

Terlihat muka bapak memancarkan kesedihan luar biasa.

“Kenapa Pak? Linda ngomong bener, ‘kan?”

“Iya. Maaf,” lirih bapak.

“Kenapa bapak selalu ngalah sama ibu? Bapak tahu gak, Linda capek dibanding-bandingkan terus. Capek Pak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status