Share

Jomlo 17

*Happy Reading*

"Aa, ih! Lepasin!" Aku menghela tangan Alan yang melingkar dipinggang lumayan kasar, saat kami sudah sampai parkiran. 

"Tangannya jan kurang ajar, dong! Kita kan bukan mahram!" salakku kemudian, setelah memastikan keamanan situasi sekitar.

Aman, gaes! Gak ada yang ngikutin kami. Eh, maksudnya teman sejawat yang baru aku tebar hoax gak ngikutin. Jadi aku gak harus pura-pura lagi.

Seperti biasa, Alan menatapku datar seraya menaikan alisnya. "Jangan bawa-bawa kata Mahram. Kamu sendiri tadi yang pertama menggandeng saya."

"Ya, kan saya cuma akting, Bapak. Biar temen-temen saya percaya kalau kita ini pasangan. Kasian loh, Dokter Karina jadi bahan gosip terus."

"Dan saya hanya membantu kamu, membuat orang-orang LEBIH percaya pada gosip yang sudah kamu tebar. Gak salahkan?"

Hish! Susah emang kalau ngomong sama pengacara. Pinter banget nyautinnya. Kan, aku jadi bingung ini mau membalas apa?

"Ya, tapi gak harus seme

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
yulita umayanti
ceritanya lumayan menarik dan bagus hanya terlalu byk kata plesetan jd agak males bacanya kl bisa agak di kurangin kata yg tdk penting maaf ya hanya sekedar masukan
goodnovel comment avatar
Awang Ardianto Saputro
kosa kata author luar biasa
goodnovel comment avatar
Dewi Balfas
Hasmi gesrek juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status