Share

Chapter 34

Hingga satu hari kemudian, sakit tenggorokan Laura tak kunjung sembuh. Justru suaranya semakin berubah, jauh berbeda dibanding yang kemarin.

Menyadari akan hal itu, Leon yang sudah siap berangkat ke kantor pun mengajak Laura untuk pergi bersama ke rumah sakit.

"Tidak usah, Leon. Nanti juga sembuh sendiri," balas Laura.

Laura sangat tau betul bahwa Leon sedang terburu-buru. Apalagi biasanya jam segini Leon sudah berangkat ke kantor lebih awal.

"Kenapa? Apa kamu tidak mau sembuh? Atau kamu mau tenggorokanmu terus-terusan sakit seperti itu?" tanya Leon.

"Bu---bukan itu maksudku. Tentu aku mau untuk pergi ke dokter karena rasa sakit ini benar-benar mengganggu aktivitasku. Tapi ... aku tau kamu sedang terburu-buru, 'kan? Jadi lebih baik kita undur saja nanti," jelas Laura. Matanya tak berani menatap mata tajam Leon.

Dalam hati Leon, ucapan Laura sama sekali tidak salah. Dia memang sedang ada tugas dadakan yang harus diselesaikan secepat mungkin.

Tapi bagi Leon kesehatan Laura adalah yang p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status