Share

Chapter 46

Laura sedang berada di sebuah toko barang antik yang dulu sering ia jumpai bersama ibunya.

Melihat kondisi toko yang sedang ramai, Laura berinisiatif untuk berpura-pura memilih barang-barang antik terlebih dahulu.

Melihat banyak gelas yang menggemaskan dan menarik, tentu ia sangat ingin membelinya. Apalagi ibu Laura juga suka mengoleksi barang seperti ini.

Laura kembali mengalihkan pandangannya ke meja khusus pembayaran dan melihat apakah masih ada pembeli lain di sana atau tidak. Dan ternyata sudah kosong, alias sudah tidak ada siapa-siapa lagi selain dia dan si pemilik toko.

Laura memberanikan diri untuk mendekat ke arahnya. Kedua tangan saling mengepal erat di depan tubuh.

Meski mereka sudah kenal sangat lama, tapi Laura juga sedikit segan untuk menyapa karena entah berapa lama mereka sudah tidak bertemu lagi.

"Laura? Kau Laura, 'kan? Putrinya Bu Manda."

Si pemilik toko mulai mengenali wanita di hadapannya.

"I---iya, Pak," balas Laura gugup sambi berusaha untuk tersenyum.

"Ada kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status